Pentingnya Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis Kalian – Asuransi adalah suatu tameng bagi anda, entah itu untuk diri sendiri, orang-orang yg kalian cintai, maupun untuk hal-hal yg kalian miliki ketika ini, tergolong untuk perjuangan dan urusan ekonomi yg sebelumnya telah sulit payah kalian rintis.
Advertisement
Banyak risiko yg akan kalian hadapi dalam dunia bisnis, semacam kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dan tetap tak sedikit lagi, untuk itulah kalian butuh mengurangi beban risiko dengan tutorial mengalihkan risiko tersebut terhadap pihak lain, dalam faktor ini kalian mampu mengalihkannya terhadap perusahaan-perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi akan dengan bahagia hati mendapatkan risiko yg kalian hadapi, dengan catatan bahwa apa yg kalian asuransikan tersebut mempunyai nilai, dan kalian sendiri bersedia membayar premi asuransi.
Mengapa Asuransi Penting Untuk Usaha dan Bisnis?
Tentu saja penting sebab dengan asuransi, kalian mampu mengalihkan resiko yg memberatkan anda. Bagaimana mampu faktor tersebut terjadi? Oke, pertama semacam yg saya sebutkan di atas, bahwa perjuangan kalian rawan terhadap yg namanya kecelakaan, kebakaran, ataupun bencana lainnya, sebut saja rawan terhadap kerugian. Tapi ingat, pengalihan risiko ini bukanlah pengalihan risiko terhadap kegagalan kalian mengelola perjuangan dan bisnis, melainkan pengalihan risiko untuk aktiva anda. Misalkan, kalian mengasuransikan toko, bangunan, pabrik, kendaraan, atapun mesin. Karena aktiva adalah faktor yg berharga bagi anda, begitupun bagi perusahaan asuransi, jadi dapatlah aktiva tersebut diasuransikan.
Pentingnya Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis Anda
Mungkin sejenak kalian berpikiran, “kenapa saya wajib mengasuransikan perjuangan dan urusan ekonomi saya? Toh bencana juga belum pasti saya alami. Kalau kelak ada bencana, saya mampu kok membangunnya lagi dari awal”. Memang risiko belum pasti terjadi, namanya saja risiko. Tapi bagaimana apabila terbukti sangatlah terjadi? Kalian mampu mengatasinya? Ingat, risiko yg kalian hadapi bukan hanya risiko bencana saya, melainkan ada risiko-risiko lainnya semacam risiko utang yg tetap kalian tanggung, kompetitor, anggaran lain yg butuh kalian keluarkan, dan kondisi dimana terjadi menurunnya pendapatan.
Ketika kalian kehilangan aktiva sebab bencana alam, sedangkan kalian juga mempunyai rencana-rencana yg akan dijalankan, jadi di situlah kalian akan klabakan. Misalnya, di ketika kalian akan menyebarkan urusan ekonomi dengan membangun cabang baru, tetapi terjadi bencana yg meruntuhkan cabang lama, apa yg akan kalian perbuat ketika itu terjadi? Membiayai cabang lama terlebih dahulu alias cabang yg baru akan dibangun? Sedangkan apabila wajib membiayai keduanya dengan cara bersamaan, kalian butuh anggaran di luar yg direncanakan, terang ini akan sangat memberatkan keuangan anda.
Selain itu, ketika cabang lama tak mampu beroperasi sebab bencana, mesikipun mungkin kalian tetap mempunyai berbagai cabang baru, tapi faktor tersebut tetap akan menurunkan pendapatan, jadi pendapatan yg kalian rencanakan tak akan tercapai. Alhasil, agenda keuangan yg kalian susun juga butuh kalian kaji lagi sebab pendapatan yg tak tercapai dan wajib mengeluarkan anggaran tambahan untuk membiayai cabang lama.
Hal ini tak sama apabila dari awal kalian telah mengasuransikan aktiva anda. Sudah terang bahwa asuransi telah kalian masukkan dalam agenda keuangan, jadi kalian mampu mengalokasikan premi asuransinya setiap bulan, jadi faktor tersebut tak akan terasa memberatkan. Dan apabila bencana terjadi, agenda keuangan kalian juga tak tidak sedikit berubah, mungkin hanya penurunan pendapatan dari cabang lama yg tak mampu beroperasi. Selain itu, kalian juga tetap mampu menjalankan ekspansi urusan ekonomi dengan membuka cabang baru semacam yg telah direncanakan sebelumnya.
Mengelola Asuransi Untuk Usaha dan Bisnis
Seperti halnya yg telah saya sebutkan di atas bahwa perusahaan asuransi akan bersedia menunjukkan perlindungan terhadap risiko yg kalian hadapi, dengan syarat bahwa kalian sendiri juga wajib membayar premi yg besarannya bervariasi tergantung kualitas yg diasuransikan. Dengan membayar premi ini artinya kalian butuh biaya, dan anggaran ini wajib kalian alokasikan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu anggaran premi asuransi ini wajib kalian masukkan pada agenda keuangan anda. Jika kalian mencicipi keberatan dengan anggaran premi yg wajib ditanggung, sedangkan kalian tetap mengharapkan perlindungan asuransi untuk aktiva anda, jadi di sini kalian wajib pintar-pintar mengelola keuangan.
Jangan lupa juga, apabila kalian tak lebih yakin dengan tipe asuransi yg akan dipilih, konsultasikan terlebih dahulu dengan perusahaan asuransi yg bersangkutan. Ceritakan mengenai kebutuhan dan performa keuangan anda, dengan begitu perusahaan asuransi akan menunjukkan tipe asuransi yg paling tepat untuk perjuangan dan urusan ekonomi yg kalian miliki.
Pertanyaanya, bagaimana apabila tak terjadi bencana? Bukankah itu merugikan sebab saya membayar premi untuk faktor yg sia-sia? Untuk menjawab pertanyaan ini, ini sama halnya kalian mempertanyakan “Kenapa kalian membayar satpam, toh tak ada yg maling kok”, tapi kan tak ada maling sebab ada satpam, ini sama juga dengan kalian tak mengalami menyesal sebab ada asuransi.
Intinya, ini adalah dunia urusan ekonomi bro, bukan dunia mainan anak-anak. Kalian tak mampu berkata anggaran yg “sia-sia” untuk menghindari risiko. Pada dasarnya, urusan ekonomi mempunyai segi konservatisme (kehati-hatian), lebih baik mengantisipasi risiko dengan mengeluarkan anggaran yg kecil daripada situasi yg membingungkan antara menyesal dan tak menyesal yg nantinya malah akan mempersulit kalian untuk merancang, merencanakan, dan menyebarkan perjuangan dan urusan ekonomi yg kalian miliki.
----
Nah, itulah sedikit ulasan mengenai pentingnya asuransi untuk perjuangan dan urusan ekonomi yg mampu saya berikan. Semoga pembahasan mengenai pentingnya asuransi dalam dunia urusan ekonomi di atas berguna dan menolong kalian dalam menjalankan perjuangan anda. Thanks.
No comments:
Post a Comment